Selasa, 02 Mei 2017

Foto yang Hilang

Tiba-tiba saja laptop-nya crash
Tiba-tiba hardisknya yang rusak
Tiba-tiba harus beli harddisk baru

Semuanya begitu cepat terjadi, tak sempat kuselamatkan data-data yang penting didalamnya, terutama foto-foto kenanganku dan suami dan foto perkembangan Ardaffa sewaktu bayi.

Berbagai cara mulai ku usahakan untuk memperbaiki hardisk yang rusak dan berharap data di dalamnya bisa di selamatkan, mulai dari tanya di grup Wa sana sini, tanya teman dan mendatangi tukang service laptop namun katanya hardisknya memang sudah rusak dan tidak bisa di selamatkan datanya. Namun ada teman yang memberi tahu mungkin ada harapan jika mendatangi tukang recovery Harddisk.

Ooh.. ada tukang recovery !! Baru tahu...  mungkin tukang service sama tukang recovery beda ya, kalau begitu harus cari dulu tukang recover...

Jika hanya sekedar flasdisk atau kartu memory HP yang rusak atau hilang datanya, aku sendiri masih bisa menyelamatkan datanya dengan menggunakan aplikasi GDB (Get Data Back) tapi harddisk yang sekarang rusak parah, ketika menggunakan kabel USB tidak terdeteksi di layar.

Ketika semua foto-foto hilang memang bikin sesak dan sekarang aku mulai membayangkan dan mengingat-ingat wajah, tangan, kaki dan tubuh mungilnya anakku yang baru lahir, aku tak ingin lupa saat-saat itu, aaaarrrggg..... Begitu kecil, lucu dan menggemaskan, senyum kecilnya, tawa mungilnya, saat dimana Ardaffa mulai mencoba menggerakan badannya, berusaha memiringkan tubuh dan tengkurap, mulai mengangkat kepala, menopang badan dengan tangannya, merangkak, belajar duduk dan belajar berjalan, aku merindukan semua itu.

Lihat bagaimana semua kenangan dalam bentuk file jpg itu hilang dengan tiba-tiba, semua sudah takdir, semua Allah yang ngatur, aku jadi ingat mati, mati itu tak bawa apa-apa, betapa banyak foto yang di punya, ribuan foto yang di upload di Sosial Media tak akan di bawa mati, semua akan sia-sia mungkin jadi kenangan untuk satu sampai tiga generasi keturunan dan selanjutnya akan di lupakan, suatu saat Sosmed akan menghapus akun kita, jadi ingat akun friendster yang dulu, begitu banyak foto yang di upload di sana dan sekarang kan sudah di hapus dan telah lama punah.

Sekarang ikhlaskan saja apa yang sudah hilang, toh semua kenangan masih ada di kepala, masih bisa mengingat, mungkin nanti seiring bertambah usia ingatan mulai memudar tapi tak mengapa, yang penting fokus dengan dirimu yang sekarang nak dan membuat kenangan baru lagi dan tak lupa belajar dari pengalaman yang lalu, segera BackUp data di tempat yang aman.

Ardaffa. April 2017





4 komentar:

  1. Aku biasanya nyiapin 1 tahun 1 tera hardisk khusus foto, Mbak Mia. Nggak diganggu file lain. Dan jangan dicolokin sembarangan selain untuk transfer foto.

    Semoga kenangan barunya tak kalah manis. :))

    xoxo

    www.iamandyna.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih.. bisa dijadikan tips yang berguna ini... Ketahuan klo mba ini tipenya teliti dan detail...

      Hapus
  2. benerr banget ya mbak , poto itu harus sering di backup yaa.. krn sering ilang atau terhapus tanpa sengajaa... karna kan kenangan gak akan terulang lagii yaa..

    BalasHapus

Terimaksih telah berkunjung