Selasa, 28 Maret 2017

Nonton Konser Musik

Sebenarnya yang di undang suami, berhubung sekarang tanggal merah, jadi saya dan anak saya Ardaffa ikut ayah menghadiri undangan acara konser musik siswa siswi sekolah JM (Jaguar Music) ke 11 di hotel Ibis Styles cikarang pada tanggal 28 Maret 2017.

Kita tiba di tujuan kurang lebih pukul 08.30 WIB, alhamdulillah karena jalanan lancar. Berhubung acara masih lama jadi yang ada Ardaffa ngantuk, sebenarnya saya juga ngantuk, biar ga ngantuk ya foto-foto lagi deh..

Ngantuk, tiduran dulu

Tibalah acara di mulai, kursi kursi sudah mulai penuh, tinggal yang paling depan masih kosong, kalau duduk di depan mungkin terasa horor, nah ini Ardaffa duduk sendiri paling depan yang paling semangat, kalo saya di belakang. Pembukaan acara di awali dengan menampilkan musik, mungkin oleh guru-guru dari JM. Penampilan mereka cukup membuat penonton terkesan apalagi pada saat salah seorang memainkan biola dan para penonton pun mulai mengambil foto atau video.

Acara pertama, pembukaan.. anak saya duduk paling depan

Setelah pembukaan selesai, di lanjutkan dengan sambutan dari pimpinan/owner JM dilanjut lagi sambutan dari bank BJB, nah Ardaffa mulai gelisah mulai turun dari kursi dan menghampiri saya merengek minta pulang, yah dek... Baru juga mulai.. 

Yah terpaksa ajak ardaffa main keluar dan beli mainan mobil-mobilan di Giant yang kebetulan ada di seberang hotel biar tidak rewel,  setelah itu balik lagi ke hotel dan akhirnya nemenin Ardaffa main mobilan di lobi, meskipun begitu saya tetap dapat menikmati konser musik hanya dengan mendengar saja sambil ngetik tulisan ini di journal.

Luar biasa sekali perform para siswa-siswinya ada yang memainkan gitar, drum, piano, biola dan lain lain, olah vocalnya juga bagus. Banyak lagu yang ditampilkan beberapa yang saya kenal musiknya ada dari Bon Jovi (its my life) celendion (soundtrek titanik), twinkle2 little star dan masih banyak lagi, maaf...kenal lagu, tidak tahu judul.

Solo Drum salah satu siswa JM, keren banget....  Ni ngambil fotonya dari samping, asal dapet... Malu kalo harus lewat depan panggung.. nanti di sangka artis.. he..

Itulah hasil nonton konser musik kali ini, tidak bisa menikmati sepenuhnya, dan kitapun pulang sebelum acara selesai.... Kasian anak sudah kelihatan lelah.. 

Senin, 20 Maret 2017

Lupa-Lupa Ingat

Mungkin terlalu lelah atau kurang tidur atau kurang membaca, atau kurang makan, akhir-akhir ini menjadi banyak lupa, kemarin waktu belanja Di minimarket hampir Semua barang saya kembalikan ke rak, "haduh barang-barangnya semua sudah kadaluarsa" tertera exp date jan 2018, sekarang kan bulan Maret, hampir saya komplain ke pegawai toko, namun untungnya ada suami, karena saya bilang sama suami ko ini kadaluarsa semua, sekarang kan bulan maret 2018, suami cuman bilang "sekarang 2017", jawabnya singkat dan tidak ada tanda-tanda menertawakan, mungkin sudah maklum dengan kekurangan saya yang pelupa.

Saya kaget, "Ooo... Tahun 2017", tapi perasaan sekarang ko tahun 2018, saya jadi bingung sambil membawa kembali barang belanjaan yang saya taruh tadi.

Gimana jadinya kalau tadi saya komplain sama pihak toko... Wah pasti malu berat..

Sekarang jadi inget postingan di tweeter beberapa beberapa minggu yang lalu, ini tweetnya :

Salah ketik tahun

Astagfirullahhaladzim


Apa ada yang pernah mengalami seperti hilang ingatan sewaktu bangun tidur? kalau saya seringnya waktu bangun tidur, saya mencari letak pintu kamar dimana, rasanya ko ga kenal tempat ini, saya tak ingat punya anak atau suami, setelah beberapa saat saya melihat pintu kamar, baru ingat semua... 

Apa ini... Ga ngerti juga... 😁
Ya sudahlah.....

Banyak lupa yang saya alami mungkin karena faktor u kali ya, semakin usia bertambah kalau wanita ingin nya tambah cantik, kulit tambah mulus, rambut makin berkilau hitam, tapi ketika bercermin di luar ruangan, dengan terangnya matahari, terlihatlah kulit yang mulus mulai meninggalkan si pemilik, kecantikan berkurang, kerutan tergaris jelas, rambut hitam perlahan memutih, dan ingatan yang memudar.

Ya namun itulah proses menjadi tua.....
Hadapi dan syukuri...

Kamis, 16 Maret 2017

Kena dech, Jebakan MEDSOS


Hari gini siapa sih yang tak punya medsos (media sosial) seperti facebook, tweeter, instagram, path, group wa dll. Ada ni emak bapa saya tak punya medsos, hp aja cuma bisa sms sama telp saja. Informasi tentang dunia, mereka dapatkan dari tv, Ya beruntungnya mereka karena tak jadi budak teknologi, dan mereka happy saja.

Nah kita anak muda atau emak muda ya pengen exis jangan sampai ketinggalan zaman, zaman sudah berubah dan kita harus bisa menyesuaikan diri jangan sampai kalah bersaing dengan anak kelak, mungkin anak nantinya akan bermedsos juga dan kita sebagai orangtua harus memantau kegiatan mereka, karena dunia internet mulai jadi suatu kebutuhan. Selain itu sebagian ladang bisnis juga ada di situ. 

Hayo siapa yang galau ketika quota internet sudah mulai menipis, ngaku dech sehari tak pegang Gadget rasanya gimana ya, ga baca berita di  Gadget rasanya ga sempurna.

Ya itu untuk sebagian orang saja yang sudah jadi pencandu internet ataupun sosial media, ya tapi harus tau situasi dan kondisi juga, misalnya saat kumpul dengan orang tua, pasangan hidup atau anak, simpan dulu lah Gadgetnya, jangan sampai yang lain merasa terabaikan karena kita sibuk main Gadget

Ya kalau saya tujuannya baik bermedsos, cari yang bermanfaat untuk diri sendiri, Namun nyatanya saat bermedsos semua orang ada disana, semua tulisan ada disana, apapun pasti terlihat oleh mata kita, baik yang positif atau kurang positif. Sehingga mau tidak mau, kita akan terpengaruh juga oleh tulisan-tulisan dan komentar yang sebenarnya tidak kita cari. Ujung-ujungnya malah jadi stalking ataupun saling berbalas komentar haha hehe dengan lawan jenis dan akhirnya jadi curhat lewat japri. 

Bayangkan betapa bebasnya orang lain berkomentar tidak santun di medsos. Kita juga ikut membacanya kan? Pasti pernah baca komentar seperti ini di sosmed !

"Lebih seru baca komen daripada beritanya"

Lalu apa yang terjadi, belum juga kita baca beritanya, atau melihat sumber beritanya, karena sudah baca komentarnya duluan dari para netizen, kita langsung aja tuh klik tombol share atau membagikan berita tersebut padahal isinya cuma hoax (berita bohong), atau pernahkah penasaran dengan link berita yang ada di facebook, dan ternyata saat di klik, otomatis kita terkena malware (semacam virus autolike yang disebarkan di group), sehingga tanpa sepengetahuan kita, malware ini membagikan tautan video porno atas nama akun kita, kan malu, merusak citra baik si pemilik akun.

Ingatlah untuk selalu memilah-milah di channel mana yang kita ikuti. Pastikan channel tersebut yang memberdayakan diri kita, dan memuliakan orang lain. Channel yang sejuk, dimana kita selalu bersemangat menjadi lebih baik setiap hari.

Seperti channel yang ada di telegram, baru nemu beberapa seperti :

@audiomagnetrezeki
@ipphoright
@arafat_channel
@abdullahhaidir

Tulisan ini saya dedikasikan untuk @1minggu1cerita dan sebagai self reminder, semoga bisa bermedsos dengan bijaksana.

Senin, 06 Maret 2017

Nama Membawa Berkah

Pada hakikatnya nama memiliki kekuatan, bukan seperti kata pepatah lama "apalah arti sebuah nama". Nama akan menjadi identitas seseorang dan dengan nama tersebut ia akan dikenali sepanjang hayat sampai di akhirat nanti, oleh sebab itu pemberian nama yang baik menjadi suatu keharusan, yang nantinya sebuah nama akan menjadi berkah dan menjadi doa.

Apalagi jika nama itu diambil dari nama manusia terbaik di alam ini, yaitu Muhammad. Terkadang seorang ayah yang bernama Muhammad, ketika memiliki anak lelaki, di beri nama Muhammad lagi. Jadinya anak itu bernasab Muhammad bin Muhammad.

Seperti tidak ada nama lain lagi ya. Tapi ya begitulah bila sudah cinta dan faktanya membuktikan memang kekuatan dan keberkahan nama Muhammad ini memang nyata.

Contohnya, siapa yang tidak kenal Imam Ghazali, pengarang kitab Ihya Ulumuddin. Nama asli beliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Muhammad, bayangkan sampai tiga generasi namanya Muhammad semua. 

"Nama Ahmad dan Muhammad berasal dari akar kata yang sama, “Hamd,” yang artinya pujian. Muhammad berarti orang yang memuji sehingga ia dipuji. Ahmad berarti orang yang memuji Allah. Ini artinya Rasulullah saw memuji Allah lebih dari siapa pun". 
(http://www.cahayaquran.com/2015/03/biografi-muhammad-11-arti-nama.html?m=1)

Ada lagi Imam Ibnu Fahd ulama sekitar tahun 800 Hijriyah. Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad. Luar biasa empat generasi masih setia dan bangga dengan nama Muhammad. Imam Ibnu Fahd ini guru dari ulama-ulama besar generasi berikutnya seperti Imam Zakariya Al-Anshori.

Bahkan ada satu keluarga yang terus-terusan memberi nama Muhammad kepada keturunannya sampai 14 generasi ke bawah. Sangat pantas jika generasi keempatbelas ini menjadi ulama kharismatik. Beliaulah Imam Aiman Abu Barakat.

Jadi kalau nama beliau ditulis lengkap dengan nasabnya, menjadi Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad. 

Dahsyat ya, Semakin banyak nama Muhammad di tengah keluarga tersebut, pastinya semakin berkah. Kita juga bisa merasakan keberkahan ini untuk keluarga kita, caranya dengan semakin banyak kita menyebut nama Nabi Muhammad. Yaitu, dengan bershalawat.

Saya juga dulu sempat menginginkan nama Muhammad untuk anak saya, namun suami merasa berat bila memberi nama Muhammad, takutnya sikap anak nanti bersebrangan dengan Nama Muhammad, dan akhirnya anak kami di beri nama Ardaffa Ardiansyah Rustawan, Ardaffa berarti kuat dan mampu menjaga diri, Ardiansyah berarti bumi dan Rustawan adalah nama belakang suami.

Nama yang kami berikan pada buah hati merupakan doa, semoga anak kami mampu menjaga dirinya di dunia yang fana ini. Semoga anak kami menjadi anak yang sholeh, hidupnya dilimpahi keberkahan dan selalu bershalawat. Aamiin.

Sumber : 
Channel telegram @Arafat
Image : http://bit.ly/2lQFPV4