Perkembangan printer dari masa ke masa berkembang sangat pesat dan canggih, sehingga image yang berbentuk digital yang ada pada komputer bisa dicetak menjadi sebuah benda padat dan memiliki masa, pencetakan tersebut disebut dengan 3D printing dan tentu saja printer yang digunakan berbeda dengan printer yang biasa dipakai, yaitu dengan menggunakan printer 3D.
Bayangkan, sebuah printer bisa membuat benda, misalkan untuk membuat mainan, replika wajah manusia atau patung tidak lagi memakai cetakan, tapi memakai printer 3D, printer 3D kini banyak digunakan orang yang gemar membuat prototipe sehingga hasilnya terlihat nyata sesuai design yang dibuat.
Adidas adalah salah satu contoh perusahaan yang memanfatkan teknologi 3D printing untuk membuat sol sepatu yang disebut dengan FutureCraft 4D, membuat sol sepatu dengan printer menggunakan teknologi sinar UV (UltraViolet) dengan materi berbahan resin sehingga sol sepatu yang dihasilkan menjadi super fleksibel yang artinya sangat lentur. @adidas
Materi printer 3D bisa menggunakan materi cair, seperti plastik, bisa jenis acrylonitrile butadiene styrene (ABS) maupun polylactic acid (PLA), ABS adalah sejenis bahan plastik yang digunakan untuk membuat mainan Lego.
Cara kerja printer 3D yaitu dengan membuat layer atau lapisan dari bawah ke atas secara berulang dengan tujuan untuk membentuk benda padat dengan perspektif 3D yang dapat dipegang dan memiliki volume.
Di luar negeri kini sudah ada printer yang menggunakan teknologi robotic yang bisa mencetak struktur dasar rumah sungguhan, dengan menggunakan printer 3D, membuat rumah bisa menjadi lebih cepat, bahkan bisa dilakukan dalam waktu sehari atau 24 jam atau bisa saja kurang bahkan di China ada perusahaan konstruksi yang mampu membuat 10 rumah dalam sehari. 😱
Dalam membangun rumah tidak sepenuhnya menggunakan mesin 3D, tetap saja untuk memasang atap, jendela, pintu masih menggunakan tenaga manusia.
Namun hal itu cukup untuk mengganti tenaga kuli dan hemat dari segi biaya. Negara yang sudah mengembangkannya yaitu China, Prancis, Rusia. Ya China dengan penduduk terpadat di Dunia dalam urusan teknologi tak kalah bersaing dengan negara lainnya, teknologi yang semakin canggih menghasilkan mesin-mesin dan robot yang menggantikan peran manusia. Mungkin ini sebabnya banyak tenaga kerja China yang masuk ke wilayah Indonesia atau negara lain walau hanya sebagai buruh pabrik atau tenaga konstruksi bangunan.
Apakah anda tahu Jack Ma? Salah seorang yang terkaya di dunia, sudah memiliki teknologi pergudangan yang menggunakan robot untuk memindahkan atau menyortir barang-barang dalam waktu singkat sehingga lebih efisien dan minim melakukan kesalahan.
Jack ma mengatakan :
Robots could replace 800 million jobs by 2030.
“Everything we teach should be different from machines.”
—Jack Ma, CEO @AlibabaGroup
//https://t.co/k7EXgbQf48
Artinya pada tahun 2030 mendatang, robot akan mengambil alih pekerjaan manusia. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, 800 miliar pekerjaan lho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih telah berkunjung