Minggu, 08 Juli 2018

Sadar Gizi dan Nutrisi

Sejak beredarnya artikel mengenai produk susu kental manis pada bulan Juli 2018 telah membuat warganet terhenyak tak percaya, apa pasal?? Karena produk tersebut ternyata tak mengandung susu sama sekali.

Pantas saja badan saya tidak tumbuh tinggi, malah melebar ke samping, he....

Setelah sekian puluh tahun kita sebagai konsumen diprovokasi dengan iklan produk tersebut. Sebagai target market mereka, ya kita nurut saja apa isi pesan yang terkandung dalam iklan, dimana disitu anak-anak dilibatkan sebagai icon, Tak heran banyak orangtua yang terkecoh dan menganggap produk tersebut bagus untuk menambah nutrisi anak karena ada kalsium dari susu, terutama masyarakat menengah kebawah karena harganya terjangkau dan masyarakat yang kurang sadar gizi dan nutrisi.

Nah, kalau sudah terlanjur seperti ini mau bagaimana lagi, kita sudah terlanjur banyak mengkonsumsi produknya, sudah memberikannya pada anak-anak, hemat saya tak perlu cemas, lebih baik mulai sekarang lebih hati-hati dalam memilih produk dalam kemasan, perhatikan juga label gizi dalam setiap kemasan terutama makanan olahan.

Seperti kita tahu produk susu memanglah tidak murah seperti produk susu bubuk untuk pertumbuhan anak (dulu juga sempat ada kasus penemuan bakteri dalam susu bubuk, namun kasusnya seperti menguap begitu saja).

Ada juga produk minuman susu dengan harga yang terjangkau, seperti susu sapi segar (sulit didapat karena jauh dari peternakan), susu pasteurisasi dan susu UHT.

Banyak pilihan untuk para orangtua dalam memenuhi gizi dan nutrisi bagi anak, mau pilih yang mahal ada, yang terjangkau juga ada. Namun susu bukan syarat mutlak untuk dikonsumsi karena ada sumber makanan lain yang yang mengandung kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, Selain itu, kalsium juga penting untuk kerja otot, sel, dan saraf.

Berikut ini makanan yang mengandung kalsium (dikutip dari halosehat.com) :

1. Sarden
Dalam 60 gram sarden kaleng, mengandung kalsium sebanyak 240 mg, kalsium banyak terdapat dalam tulang ikan, jadi jangan dibuang.

2. Ikan teri
Sama seperti sarden, ikan teri mengandung kalsium yang terdapat dalam tulangnya, jadi jangan dibuang tulangnya (cape).

3. Telur
Dalam satu butir telur besar (50 gram) terkandung kalsium sebanyak 27 mg.

4. Brokoli
Selain kalsium, brokoli juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam 120 gram brokoli mentah, Anda bisa mendapatkan 112 mg kalsium.

5. Kale
Kale juga merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang kaya akan kalsium. Selain itu, kale juga mengandung vitamin C, vitamin A, dan vitamin K. Dalam 50 gram kale mentah terkandung kalsium sebanyak 32 mg.

6. Bayam
Dalam setengah gelas bayam (125 ml) terkandung kalsium sekitar 130 mg. Sama seperti brokoli, bayam juga mengandung mineral dan vitamin lain, seperti zat besi, vitamin A, vitamin C, dan lainnya.

7. Bokcoy
Bokcoy atau juga dikenal sebagai pakcoy menjadi salah satu sayuran hijau yang mengandung kalsium. Dalam 50 gram bokcoy mentah terkandung kalsium sebanyak 20 mg. Selain itu, bokcoy juga mengandung mineral dan vitamin lain, seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium.

8. Lettuce
Dalam 50 gram lettuce terkandung kalsium sebanyak 19 mg.

9. Edamame
Mengandung kalsium dan juga tinggi protein. Sebanyak sembilan asam amino esensial terkandung dalam edamame. Edamame juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan Anda.

10. Kacang almond
Selain sebagai sumber kalsium, kacang almond juga ternyata mengandung protein tinggi, vitamin E, dan kalium. Walaupun kacang ini juga mengandung lemak, tetapi jenis lemak yang terkandung adalah lemak baik yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Dalam 30 gram kacang almond terkandung kalsium sebanyak 75 mg.

11. Tofu
Tofu juga merupakan salah satu makanan olahan kacang kedelai. Sebanyak 120 gram tofu mengandung 126 mg kalsium. Jumlah yang cukup banyak bukan? Selain itu, tofu juga menjadi sumber protein yang baik bagi para vegetarian.

12. Jeruk
Ternyata jeruk juga merupakan sumber kalsium. Dalam 150 gram jeruk terkandung sebanyak 60 mg kalsium. Buah lain juga ada yang mengandung kalsium tetapi tidak sebanyak jeruk, seperti buah pisang, apel, dan raisin (anggur kering).

13. Daun Bawang
Daun Bawang mengandung energi sebesar 29 kilokalori, protein 1,8 gram, karbohidrat 5,2 gram, lemak 0,7 gram, kalsium 55 miligram, fosfor 39 miligram, dan zat besi 7 miligram.  Selain itu di dalam Daun Bawang juga terkandung vitamin A sebanyak 1365 IU, vitamin B1 0,09 miligram dan vitamin C 37 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Daun Bawang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 67 %.

Jadi bukan hanya susu ya, jadi jangan khawatir bagi yang tidak suka susu, namun bagi bayi susu sangatlah penting terutama asi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih telah berkunjung