Kamis, 03 Mei 2018

Melindungi Anak dari Benda Elektronik


Baru saja tanggal 1 Mei kemarin seluruh dunia memperingati hari buruh internasional, sebenarnya saya juga buruh tapi tidak berani mogok kerja, saya memilih jalan-jalan ke mall saja sambil nongkrong di tempat makan, apa jadinya rumah ini jika saya ikut-ikutan mogok kerja, cucian bakal tambah numpuk, ruangan kotor dan berantakan, anak pun dekil. 😁

Oiya tanggal 1 Mei juga film Car 3 pertama kali muncul di fox movie, gak nunggu lama buat muncul di TV apalagi film Car merupakan film favorit Ardaffa, mungkin sebentar lagi infinity war juga bakal segera tanyang.

Jujur ya dengan quota engap-engapan kurang suka buka youtube, apalagi saya tidak membiasakan anak buat nonton di Ponsel, boleh cek di Ponsel saya gak ada game dan video kartun, bahkan Ardaffa sendiri yang sering larang saya main Ponsel.

Kalau nonton TV boleh, tapi biasanya Ardaffa kurang suka nonton kecuali kalau ada film kesukaannya.

Sempat dulu beli DVD Player apa Home Theatre ya, soalnya kurang ngerti juga dengan dunia elektronik masa kini, berbeda dengan suami yang kekinian banget, dia suka musik kalau saya sekarang kurang suka, dengan bertambah usia jadi lebih suka ketenangan dan kurang suka berisik.

Nah pada saat punya benda tersebut mulailah beliin anak DVD mulai dari yang isinya pengenalan agama islam berupa nyanyian dan film anak sampai dengan film-film kartun, ya tujuannya mengenalkan dunia islam agar anak lebih islami dengan metode belajar yang menyenangkan ya lewat video tadi.

Namun ya namanya juga manusia walaupun masih anak-anak tahu mana yang menyenangkan dan seru dan mana yang cepat bikin bosan, akhirnya Ardaffa lebih sering meminta diputarkan film kartun robocar poli, kalau tidak dituruti tantrumnya keluar, hadeuh...

Sudah berhasil menjauhkan anak dari ponsel malah jadi suka nonton film, akhirnya saya bilang sama suami, "Yah, saya gak kebagian nonton TV, dipake nonton film terus sama Ardaffa".
Senangnya punya suami yang pengertian akhirnya suami memutuskan untuk menjual benda tersebut, tak lama ngiklan di Market Place langsung ada pembeli yang datang ke rumah padahal benda itu kesayangan suami.

Demi anak dan istri... He...

Setelah itu terkadang Ardaffa minta nonton flm kartun yang ada di DVD, ya mau gimana lagi gak diturutin kan sudah tidak ada pemutarnya, akhirnya Ardaffa lupa dan menjadikan DVD buat mainan dilempar dan diterbangkan.

Untuk pendidikan agama ya kembali mengajarkan secara langsung dengan bercerita, karena ternyata anak lebih suka mendengarkan cerita dari ibunya langsung dengan sedikit candaan dan dongeng ketika mau tidur, karena biasanya anak akan lebih tenang dan mau mendengar saat menjelang tidur. Kalau siang hari mana mau dengar dongeng maunya main terus.

Mungkin bagi sebagian orang sudah bisa menghilangkan TV dari rumahnya, namun saya belum bisa, saya menganggap buat hiburan semata dan sarana untuk mendapat informasi. Namun sepertinya acara yang tayang sekarang ini banyak yang kurang bermutu dan didominasi oleh iklan.

Hm... Akhirnya saya memutuskan untuk pasang KVision dirumah, padahal rekomendasi dari suami sudah lama sih namun saya sering menolak, soalnya sayang juga uangnya mending buat jajan baso aja.. hahahaha...

Ya namun saja juga ngerti dengan hobi suami yang senang nonton bola, akhirnya ya saya izinkan untuk pasang juga.

Namun kekhawatiran lain muncul, beberapa channel movie muncul sepaket dengan channel bola, disana kan gak disensor jadi harus hati-hati juga saat menonton bareng anak.

Amannya sih nonton chanel national geographic wild, walaupun hewaan-hewanya telanjang semua,he...

Mungkin sebentar lagi saya akan usul ke pak suami untuk menghilangkan beberapa channel movie agar tak tertonton anak atau pasang password biar aman. He

PR selanjutnya baca ulang Manual Book bawaan Kvision.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih telah berkunjung